Kasus Adam Deni Diusut Lagi : “Dia Minta Uang 15 Milyar untuk Cabut Laporan”

Adam Deni

Gosip Terkini – Kasus I Gede Ari Astina atau yang biasa dipanggil Jerinx dari grup SID (Superman is Dead) baru-baru ini kembali dibahas. Seperti yang diketahui, sebelumnya Jerinx menjadi terdakwa dari kasus pengancaman berupa kekerasan kepada Adam Deni Gearaka. Jerix mengancam melalui ponsel istrinya, Nora Alexandra.

Adam Deni Sempat Bertemu JRX Untuk Damai

Kronologi Perseteruan Jerinx dan Adam Deni, Berawal dari Akun Instagram  Hilang

Menurut Jerinx sebelumnya dia sempat bertemu dengan Adam Deni sebagai upaya untuk damai. Tetapi, pada saat itu Jerinx diminta membayar oleh Adam supaya laporan kasusnya dicabut dari pengadilan.

Pernyataan ini disampaikan oleh Sugeng Teguh Santoso selaku kuasa hukum Jerinx pada sidang di Pengadilan Negeri yang terletak di Jakarta Pusat, hari Rabu (22/12/2021).

Sugeng mengatakan bahwa Jerinx bertemu dengan Adam Deni di Hotel Raffles Jakarta. Saat itu mereka ingin membicarakan upaya untuk mendamaikan kasus tersebut.

“Terdakwa bilang bahwa dia dan Adam pernah bertemu di Hotel Raffles Jakarta. Pertemuan itu terjadi di tanggal 19 November 2021. Pertemuan itu bertujuan agar terdakwa mendapatkan restorative justice,” tutur Sugeng menjelaskan.

Sugeng juga memberikan informasi bahwa kliennya tersebut sebenarnya sudah dari jauh-jauh hari mencoba menghubungi pengacara dari Adam Deni untuk memohon supaya dia dan Adam bisa bertemu secara langsung. Jerinx berniat untuk meminta maaf kepada Adam Deni. Akan tetapi, permohonan Jerinx tersebut tidak digubris sama sekali oleh Adam Deni.

Baca juga:  Meskipun Beda Agama, Ibu Laura Anna Gelar Tahlilan Untuk Anaknya

“Jerinx sudah sekian kali memohon pada pengacara Adam supaya mereka bisa dipertemukan. Ayah terdakwa juga saat itu ingin bertemu Adam Deni agar bisa meminta maaf kepada pihak keluarganya. Tetapi mereka sama sekali tidak bisa mendapatkan respons dari Adam.” kata Sugeng lagi.

Tetapi pada akhirnya, Adam memutuskan bahwa mereka boleh bertemu untuk membahas soal kasus ancaman tersebut. Jerinx pun pergi bersama Ayahnya ke Jakarta untuk bertemu dengan Adam Deni selaku pelapor.

Dari cerita Sugeng, mereka bertemu pada tanggal 19 November 2021 pada pukul 5 sore di Hotel Raffles Jakarta. Sebelum masuk ke dalam hotel, mereka berdua diperiksa oleh 2 orang yang mengaku sebagai pengawal Adam Deni.

“Ketika sampai di hotel, terdakwa dan Ayahnya diperiksa oleh 2 orang yang memakai masker TNI. 2 orang itu mengaku sebagai pengawal dari Adam, mereka memeriksa untuk memastikan bahwa tidak ada alat rekam selama pertemuan mereka dengan Adam Deni,” ujar Sugeng.

Pada awalnya, Jerinx serta Ayahnya hanya mengobrol santai-santai dengan pelapor Adam Deni. Namun, Sugeng mengatakan ketika masuk ke topik permohonan untuk pencabutan laporan, Adam kemudian menawarkan harga sebesar RP 15 miliar agar laporan itu bisa dicabut. Adam Deni juga mengatakan bahwa mereka masih bisa bernegosiasi membayar RP 10 miliar.

Baca juga:  Doddy Sudrajat Komentari Aksi Tolak Pemindahan Makam Vanessa Angel, Suruh Suasana Jangan Diperkeruh

“Saat masuk ke topik permohonan pencabutan laporan Jerinx, pelapor Adam langsung mengatakan kalau laporan itu bisa dicabut asalkan mereka membayar dengan biaya yang sangat tinggi. Dia lalu menulis angka RP 15 miliar di selembar kertas dan dia menyampaikan kalau harga itu masih bisa dinego. Terdakwa kemudian bertanya bisa dinego berapa, dan Adam menjawab RP 10 miliar,” jelas Sugeng lagi.

Menurut laporan Sugeng, Dia bilang biaya sebesar itu untuk dibayarkan kepada bos-bos yang mendukung agar Jerinx segera dipenjara. Kemudian, Jerinx memberitahu Adam bahwa dia tidak bisa membayar sebesar itu karena tidak punya uangnya.

“Pihak Adam Deni memberitahu bahwa uang tersebut untuk diberikan kepada bos-bos di balik layar yang mendukung agar terdakwa dipenjara. Ketika mendengar harus membayar uang paling sedikit 10 miliar, Jerinx bilang bahwa dia tidak punya dana sebesar itu.” ucap Sugeng.

Jerinx pada akhirnya menawarkan Adam untuk memiliki tanahnya di Pecatu yang seharga RP 4 miliar rupiah agar ia mencabut laporan kasus tersebut. Tetapi dirinya menolak permintaan itu.

Baca juga:  Beredar Video Mesra Junior Roberts Bersama Gabriella Ekaputri, Tsana Ikut Komentar

“Terdakwa sempat menawarkan tanahnya di Pecatu yang seharga 4 miliar agar laporannya dicabut. Akan tetapi, pihak Adam Deni menolak karena alasannya bos-bos Adam meminta uang sebesar RP 10 miliar.” sebut Sugeng.

Kata Sugeng, dirinya juga menyebut bahwa kuasa bos-bosnya tersebut ada diatas presiden. Karena Jerinx berkata bahwa dia tidak mampu membayar uang RP 10 miliar, akhirnya Adam memutuskan bahwa sidang tersebut akan tetap digelar. Saat ini drummer grup SID itu terkena ancaman hukuman 6 tahun penjara.

 

You May Also Like

About the Author: Yodik