Just Mom, Film Indonesia Yang Bikin Kepikiran Tentang Ibu Kita

just mom

Film Terbaru – Pengorbanan dari seorang Ibu memang tidak boleh diremehkan. Hal inilah yang ingin ditekankan oleh sutradara Jeihan Angga dalam film terbarunya, Just Mom.

Film Just Mom sudah mulai ditayangkan di bioskop Indonesia pada tanggal 27 Januari 2022.

Sebelumnya, film ini sempat diperlihatkan dalam acara Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 yang berlokasi di Empire XXI Yogyakarta pada tanggal 29 November 2021 lalu.

Yang memerankan tokoh Ibu dalam film ini adalah aktris Christine Hakim. Ia berperan sebagai Siti, Ibu dari tiga anak.

Selain itu, peran Murni diisi oleh Ayushita. Niken Anjani juga berperan sebagai Pratiwi, Toran Waibro berperan sebagai Jalu, kemudian Ge Pamungkas berperan sebagai Damar.

Sinopsis Film Just Mom

745x489 img 10621 film just mom instagramathanungbramantyo

Dalam film Just Mom, Siti adalah seorang Ibu yang memiliki sifat bijaksana. Ia juga disayangi oleh anak-anaknya.

Kedua anaknya sudah mapan dan kini mengurus keluarganya masing-masing. Sementara Siti yang sudah tua hanya ditemani oleh anak bungsunya, Jalu.

Baca juga:  Lebih Serem, “Pengabdi Setan 2 : Communion” Akan Tayang Pada Tahun 2022

Dulunya, Siti adalah seorang perawat. Hal ini membuatnya mempunyai rasa empati yang besar.

Sifatnya yang seperti itu terbukti saat melihat Murni yang berstatus ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Ketika melihat Murni, ia merasa ingin mengurusnya.

Mengurusi Murni membuat Siti menjadi lebih senang karena ia punya kegiatan baru dalam masa tuanya. Siti memang punya kepribadian yang tidak mau diam meskipun kesehatannya terus menurun karena penyakit kanker-nya.

Tetapi, pilihan Siti untuk mengurus Murni di rumahnya ini dilawan oleh kedua anaknya.

Pratiwi tidak setuju dengan keputusan Ibunya karena tidak ingin Ibunya lelah akibat mengurusi Murni, yang mana adalah Ibu-Ibu hamil yang perlu banyak diperhatikan. Ditambah lagi karena kondisi mental Murni yang tidak baik. Ia suka histeris saat melihat gunting dan susah diajak bicara karena kemampuannya di bawah rata-rata.

Pratiwi merasa heran kenapa Ibunya sangat suka menyusahkan diri sendiri dengan membawa Murni ke kediamannya.

Sementara itu, Damar memiliki sifat yang lebih bebas. Dia tidak menentang sang Ibu, tetapi terus menyarankan untuk menjaga kesehatan supaya bisa melihatnya yang akan menikah.

Danar sering beradu argumen dengan kakaknya yang terlalu keras kepada Ibunya. Danar tidak mempermasalahkan Ibunya yang ingin mengurus Murni. Lagipula, Siti adalah bekas perawat selama puluhan tahun.

Baca juga:  Prilly Latuconsina Ingin Buka Pandangan Baru Soal Kesehatan Mental Dari Film “Kukira Kau Rumah”

Sementara itu, Jalu yang adalah anak bungsu selalu menurut dengan Ibunya. Ia juga suka tidak cocok dengan sifat kakak-kakaknya.

Jalu selalu menemani Ibunya. Ia juga adalah orang pertama yang menerima fakta bahwa kanker Ibunya semakin menyebar di tubuhnya.

Membuat Rasa Haru Karena Bertema Keluarga

Dalam film Just Mom, penonton akan menyaksikan sudut pandang Ibu ketika anak-anaknya sudah bertumbuh dewasa dan menjadi sibuk dengan urusannya masing-masing. Hal ini merupakan hal yang sering terjadi di dunia nyata.

Tidak hanya itu, film ini juga akan memperlihatkan sosok anak yang berusaha keras untuk membahagiakan orangtuanya. Padahal, nyatanya Ibu hanya ingin waktu dan kebersamaan dengan sang anak.

Produsernya Hanung Bramantyo, Spesialis Film Yang Mengandung Bawang

Hanung Bramantyo bekerja sebagai produser dalam film Just Mom. Hanung Bramantyo sebelumnya dikenal sebagai produser yang jago membuat para penonton menangis ketika menonton filmnya.

Ini bisa dilihat dari ciptaannya sebelumnya, seperti Surga yang Tak Dirindukan 2, Habibie & Ainun 3, dan Ayat-Ayat Cinta.

Aktornya Bukan Abal-Abalan

Ayushita, Ge Pamungkas, Christine Hakim, Toran Waibro, dan Niken Anjani sudah siap membuat para penonton menangis melihat film yang mereka bintangi. Karena itu, disarankan jangan lupa membawa tisu.

Baca juga:  Remake Film ‘The Invisible Guest’, Bakal Dibintangi Reza Rahadian dan Mawar De Jongh

Sutradaranya Jeihan Angga yang Pernah Mengurus Film Mekah I’m Coming

Sutradara di film ini adalah Jeihan Angga yang pernah menyutradarai film Mekah I’m Coming, yang mana adalah film pertamanya.

Dalam film pertamanya itu, Jeihan Angga sudah banyak mendapat penghargaan. Contoh penghargaan yang didapatkannya lewat film Mekah I’m Coming adalah Sutradara Pilihan, Skenario Terpilih di Festival Film Tempo 2020, Film Pilihan, dan Penulisan Skenario Adaptasi Terpilih di Piala Maya 2021.

Nonton Sekaligus Menikmati Suasana Khas Jogjakarta

Syuting film Just Mom dilakukan di Jogjakarta, salah satunya adalah di Candi Prambanan.

Karena itu ketika menyaksikan film ini, penonton juga bisa melihat-lihat suasana di Jogjakarta, terutama untuk mereka yang tidak pernah berkunjung ke Candi Prambanan.

You May Also Like

About the Author: Yodik