Buntut Dari Kasus Binomo, Kini Indra Kenz Menjadi Tersangka dan Terancam Hukuman Pidana Loh!

Kabar heboh datang dari Crazy Rich asal Medan yakni Indra Kenz. Dimana dirinya ternyata resmi dilaporkan atas kasus penyebaran berita palsu (hoax) kasus binomo. Dan setelah menjalani pemeriksaan ternyata Indra Kenz menjadi tersangka loh guys! Sudah pada tahu belum berita hangat ini? Belakangan sebelum adanya berita Indra Kenz menjadi tersangka memang marak isu tentang affiliator trading.

 

Bahkan, seorang artis pesinetron Ichal Muhammad berani buka bicara tentang sisi gelap dunia trading binary option. Menurut Ichal, affiliator tersebut tidak mendapatkan laba atau keuntungan jika member mereka mendapatkan profit. Hal mengejutkan disampaikan oleh Ichal adalah sebaliknya. Jika member para affiliator tersebut loss atau rugi, maka mereka (para affiliator) akan mendapatkan keuntungan.

 

Fakta yang dibeberkan oleh Ichal Muhammad ini sangat miris sekali, bukan? Namun, itukah sisi buruk dan gelap dunia trading binary option tersebut. Dan belakangan, ada seorang pria misterius datang ke permukaan marah-marah dan berjanji akan menuntut Indra, Doni hingga beberapa affiliator trading lainnya. Ternyata, gertakan tersebut benar adanya. Hingga berita ini diturunkan, Indra Kenz sudah resmi menjadi tersangka loh!

Ditangkap dan Indra Kenz Menjadi Tersangka

Tidak main-main, buntut dari permasalahan Binomo yakni salah satu aplikasi trading binary option menyeret nama crazy rich Medan ini. Setelah usai “drama” sakit barengan, ternyata Indra Kenz menjadi tersangka setelah ditangkap dan ditanyai hampir 7 jam lamanya. 

 

Tidak tanggung-tanggung, penangkapan terhadap influencer kontroversial ini dilakukan hampir 7 jam loh. Bareskrim Polri Jakarta Selatan akhirnya menetapkan Indra Kenz sebagai tersangka kasus Binomo. Dimana dirinya dianggap salah dengan menyebarkan berita (Binomo) palsu. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh pihak Polri pada Kamis malam.

 

“Setelah gelar perkara, penyidik menetapkan saudara IK (Indra Kenz) sebagai tersangka” ujar Brigjen Ahmad Ramadhan (24/2/22).

 

Bahkan, pihak Kejagung sendiri sudah mengatakan jika menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) dari pihak Bareskim. Surat tersebut sudah sampai pada tanggal 22 Februari 2022. Hingga dilakukan penangkapan dan penetapan tersangka hari Kamis 24 Februari 2022.

 

Bahkan, atas kasus penyebaran berita bohong, palsu atau hoax seputar judi yang dialami oleh Indra ini bisa menjeratnya cukup lama. Pihak Bareskrim sendiri mengatakan jika Indra kemungkinan mendekam di penjara selama 20 tahun.

 

“Ancaman terhadap yang bersangkutan 20 tahun. Setelah ditetapkan tersangka penyidik melakukan penangkapan dan akan segera melakukan penahanan” lanjut Brigjen Ahmad Ramadhan.

 

Aset Kekayaan Dibekukan

 

Ternyata, tidak hanya terancam pidana saja, Indra Kenz menjadi tersangka ini juga berujung pada pembekuan aset miliknya. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bahkan melakukan tindakan tegas atas pelaporan masalah Indra ini. Salah satu praktisi hukum Ricky Virnando juga menanggapi mengapa rekening atau aset milik crazy rich ini dibekukan. Menurutnya, PPATK mencurigai adanya kecurangan dalam aset yang dimiliki oleh Indra. Inilah mengapa aset miliknya tersebut dibekukan.

 

“Langkah pemblokiran rekening tersebut sangat dibenarkan karena sesuai dengan kewenangan PPATK. Pemblokiran dilakukan karena PPATK diduga telah berhasil mengendus  dugaan praktik pencucian uang karena apa yang dilakukan Indra Kenz itu nyata-nyata sudah naik ke tahap penyidikan oleh Bareskrim Mabes Polri” ungkap Ricky (23/2/22).

 

Bahkan, Ricky juga menambahkan jika aktivitas yang dilakukan oleh influencer tersebut sudah melanggar hukum. Indra Kenz dianggap secara sengaja menyebar berita hoax dengan merekrut banyak orang bermain “judi” dengan kedok trading binary option. Laporan sejumlah korban dari trading Binomo hasil dari ajakan Indra ini membuat dirinya menjadi tersangka. Bahkan, Indra dianggap melakukan praktik pencucian uang dengan adanya masalah tersebut.

 

“Karena dia kan diduga kuat dapat bayaran dari kerjaannya sebagai afiliator Binomo, lalu diduga fee itu disamarkan menjadi harta kekayaannya yang memang tidak wajar ya” lanjut Ricky.

 

Bahkan, Ricky juga menegaskan jika Indra memang sengaja melakukan tindakan ilegal ini. Sebab, sebagai Affiliator Binomo, pasti dia sadar risiko dan sistem kerjanya.

 

“Mana ada yang gratis apalagi dengan dia mempromosikan Binomo lalu banyak orang ikut-ikutan invest di Binomo, sama saja memberikan keuntungan besar bagi pihak Binomo Jadi sangat wajar PPATK blokir rekening karena diduga ada indikasi mengarah ke TPPU” terang Ricky. (*)